Minggu, 18 November 2012

Kutipan Embun-Embun Islami

Melihat judul post ini memang terasa sedikit puitis. Itulah yang sedang saya rasakan. Habis main-main dari eramuslim.com, saya bawa cinderamata yang bisa mendinginkan hati kita. Seperti embun pagi. Itulah sejarahnya kenapa judul post di atas berbunyi kutipan embun-embun Islami.
Kutipan-kutipan tesebut saya comot langsung tanpa edit. bagi teman-teman yang ingin mengakses sumbernya langsung, silakan mengakses eramuslim.com/islamic-quotes/
Berikut adalah embun-embunnya nya :D . Semoga bermanfaat ya :)

K. H. Muhammad Arifin Ilham—Al Baqarah 183 sampai 187, diantaranya berkaitan dengan shaum adalah Doa. Memang doa hamba Allah yang shaum itu sangat mustajab, “Duaush shooimi mustajaab”, demikian berita gembira dari Rasulullah kepada hamba yang taat berpuasa, karena memenuhi perintah Allah, Allahpun penuhi pula permintaan hambaNYA. Mustajabnya doa itupun selama detik, menit, jam & hari hari Ramadhan. Subhanallah, Karena itu sahabatku, jangan sia siakan. Yakini dan Perhebat Doa !.

K. H. Abdullah Gymnastiar—Ciri semakin bersih dan kokoh iman seseorang adalah tak pernah berkeluh kesah dengan takdir apapun yang menimpanya.
Satria Hadi Lubis—Cinta adalah awal dari segala-galanya. Bukankah Allah menciptakan alam semesta ini karena cintanya kepada manusia? Karena itu, lihatlah segala sesuatu dari persepsi cinta.

K. H. Abdullah Gymnastiar—Orang yang merdeka adalah orang yang betul betul Hamba Allah semata, bukan hamba harta, gelar, pangkat, jabatan, penampilan, popularitas, dan lain lain.
Satria Hadi Lubis—Ketika dunia memberi Seribu alasan untuk kita mengeluh, tunjukkanlah bahwa kita punya Sejuta alasan untuk bersyukur.

K. H. Abdullah Gymnastiar—Sepahit dan segetir apapun kejadian yang bisa membuat seseorang semakin kenal, yakin dan dekat dengan Allah adalah nikmat yang tak ternilai.
Satria Hadi Lubis—Bukan kekayaan yang mendatangkan kebahagiaan, tapi kebahagiaan yang mendatangkan kekayaan. Sebab kebahagiaan membuat orang selalu dalam keadaan kaya.

K. H. Abdullah Gymnastiar—Jangan Risau terhadap Jaminan Allah, tapi risaulah bila kita tak jujur dalam menjemputnya, ketidak jujuran akan menghancurkan berkahnya.

K. H. Abdullah Gymnastiar—Cacian yang membuat hati terbuka, sadar dan memperbaiki diri, jauh lebih baik daripada pujian yang membuat buta hati dan lupa diri.
Satria Hadi Lubis—Dunia…mulialah yang memandangnya dengan kehinaan. Hinalah siapa yang memandangnya dengan kemuliaan.

K. H. Muhammad Arifin Ilham—Makna shaum ke tiga adalah Sabar, Islam bukanlah agama teori ilmu saja tetapi juga agama praktek amal. Tidak ada ajaran untuk menjadi hamba yang sabar, seefektif shaum, digembleng Allah sebulan ramadhan untuk jadi penyabar. Hidup ini ujian sahabatku, hanya yang sabar yang sukses dunia akhirat [QS 3:200]. Sabar dalam melaksanakan perintah Allah, sabar menjauhi maksiat, sabar dalam bersyukur, sabar menghadapi musibah dan sabar dalam Ikhtiar, baik sangka, doa dan dakwah.

K. H. Muhammad Arifin Ilham—Malas itu biang penyakit, biang kebodohan, biang kemiskinan, biang kemunduran, biang minder, biang kekalahan dan biang pnderitaan. Tanda orang munafik malas ibadah, terutama sholat (QS4:142), karena itu Rasul mengajarkan doa agar terhindar dari malas, “Allahumma innyaudzubika minal azji wal kasali”, “Ya ALLAH hamba berlindung kepadaMU dari lemah fisik dan malas”. “Sesungguhnya ALLAH mencintai orang beriman “Almutaharik” semangat kerja dan ibadah”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar